Mengenal Dukuh Karanggunung di Desa Krambilsawit, Saptosari, Gunungkidul

Di tengah keindahan alam Gunungkidul, terdapat sebuah dusun yang menyimpan pesona dan ketenangan yang menyejukkan hati. Dukuh Karanggunung, yang terletak di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, adalah salah satu tempat yang menawarkan panorama alam yang memukau dan suasana pedesaan yang asri.

Lokasi dan Aksesibilitas

Dukuh Karanggunung terletak di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul, sekitar 40 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Desa ini dapat diakses melalui jalur darat yang kadang menanjak dan berkelok-kelok. Keberadaan Dukuh Karanggunung juga penting sebagai salah satu jalur akses menuju Pantai Ngedan, sebuah pantai yang terletak di pesisir selatan Gunungkidul.

Keindahan Alam yang Menakjubkan

Dukuh Karanggunung dikelilingi oleh bukit-bukit kapur yang menjulang tinggi dan ladang-ladang singkong yang terhampar luas. Pemandangan ini menciptakan kesan yang unik dan eksotis, berbeda dari kebanyakan desa lainnya. Udara yang segar dan suasana yang tenang menjadikan desa ini tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari kesibukan kota. Pengunjung dapat menikmati trekking ringan di sekitar perbukitan atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan alam.

Jalur Menuju Pantai Ngedan

Dukuh Karanggunung menjadi salah satu titik akses menuju Pantai Ngedan, yang merupakan salah satu pantai yang ada di Gunungkidul. Pantai Ngedan masih relatif belum terlalu ramai jika dibandingkan dengan pantai-pantai populer lainnya di Gunungkidul, seperti Pantai Kukup dan Pantai Midodaren. Pantai ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan cocok untuk pengunjung yang mencari ketenangan

Kehidupan dan Aktivitas Sehari-hari

Masyarakat Dukuh Karanggunung dikenal ramah dan bersahaja. Kehidupan sehari-hari mereka sebagian besar bergantung pada pertanian, khususnya singkong. Selain itu, ada beberapa warga yang berprofesi sebagai penjual arang. Usaha pembuatan dan penjualan arang ini sedang dikembangkan pemasarannya untuk mencapai pasar yang lebih luas.

Potensi Arang Sebagai Sumberdaya Terbarukan

Potensi ini didukung oleh berbagai faktor seperti ketersediaan bahan baku yang melimpah, keahlian masyarakat setempat, serta permintaan pasar yang terus meningkat. Desa Krambilsawit dikenal dengan kekayaan alamnya, terutama hutan-hutan yang menjadi sumber bahan baku utama untuk pembuatan arang. Jenis kayu yang tersedia di daerah ini sangat cocok untuk produksi arang berkualitas tinggi. Beberapa jenis kayu seperti kayu jati, mahoni, dan akasia sering digunakan karena menghasilkan arang yang padat dan memiliki nilai kalori tinggi.

Masyarakat di Karanggunung memiliki keahlian turun-temurun dalam pembuatan arang. Teknik tradisional yang digunakan telah disempurnakan dari generasi ke generasi, menghasilkan arang dengan kualitas yang baik. Proses pembuatan arang di daerah ini melibatkan tahap-tahap yang cermat mulai dari pemilihan kayu, penataan dalam tungku, hingga proses pembakaran yang dikontrol dengan baik.

Permintaan akan arang, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri, terus meningkat. Arang digunakan tidak hanya untuk bahan bakar, tetapi juga untuk keperluan industri seperti pembuatan baja, produksi energi, hingga bahan baku dalam industri kimia. Pasar lokal di sekitar Kecamatan Saptosari hingga pasar regional di Provinsi DIY dan Jawa Tengah menjadi tujuan utama distribusi arang dari Karanggunung.

.